Konten Media Partner

Angka Kemiskinan di Gunungkidul Turun 2 Persen dalam Setahun

22 Desember 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kemiskinan. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kemiskinan. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Angka kemiskinan Gunungkidul mengalami penurunan 2 persen selama tahun 2021-2022 ini. Tak hanya itu, terjadi pergeseran kantong kemiskinan akibat pembangunan yang masif dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, Rintang Awan Eltribhakti menuturkan pendapatan per kapita Gunungkidul kini mencapai Rp 350.739. Angka ini menjadi batas minimal garis kemiskinannya per kapita per bulan Tahun 2021-2022.
"Dan pengeluarannya di bawah itu ada sejumlah 122.820 jiwa atau yang miskin di Gunungkidul ada jadi ada 122.820 orang,"kata dia, Rabu (21/12/2022) malam.
Dia menerangkan ketika dipresentase, warga Gunungkidul yang masih di bawah garis kemiskinan sebesar 15,86% pada tahun 2021. persentase penduduk miskin Kabupaten Gunung kidul itu menurun dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 17,69% .
Penurunan ini, lanjut dia karena fenomena ada pergerakan daya beli masyarakat, di mana ada peningkatan daya beli dari masyarakat. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
"Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 mungkin pertumbuhan ekonomi ini dihitungnya tidak satu titik. Itu ya pertumbuhan ekonomi itu dihitung kumulatif dari Januari sampai Desember 2021," tambahnya.
Tahun 2021 yang lalu, pertumbuhan ekonomi Gunungkidul itu sudah 5%. Padahal tahun sebelumnya minus 0,69%, sehingga ada peningkatan yang signifikan karena kebangkitan perekonomian pasca pandemi covid19.
Menurut dia, peningkatan ekonomi masyarakat itu karena ada bantuan sosial. Tetapi yang terlihat jelas bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Gunung kidul itu cukup masif baik oleh pemerintah Kabupaten maupun oleh pemerintah pusat bahkan oleh pihak swasta
"Nah itu menunjang sekali penurunan angka kemiskinan,"kata dia.
Dia juga melihat terjadi pergeseran kantong kemiskinan yang ada di Gunungkidul. Jika sebelum-sebelumnya kemiskinan banyak melanda kawasan selatan Gunungkidul yaitu di sepanjang pantai.
ADVERTISEMENT
Namun kini, semenjak ada jalur jalan lintas selatan (JJLS) perekonomian di kawasan selatan Gunungkidul semakin menggeliat. Sehingga angka kemiskinan di wilayah selatan mengalami penurunan dan bergeser di sisi Utara yang masih banyak penduduk miskinnya.
"Tetapi ke depan akan ada pembangunan di sisi Utara sebelah barat. Sehingga dipastikan akan ada pergeseran lagi,"tambahnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengaku berterimakasih kepada segenap SKPD yang telah membantunya dalam menjalankan program pembangunan di wilayah Gunungkidul sehingga mampu memiliki daya ungkit menurunkan angka kemiskinan di Gunungkidul. Dia juga memberi apresiasi kepada masyarakat yang memiliki etos kerja yang tinggi sehingga mampu terbebas dari jeratan ekonomi.
"Setahun kepemimpinan saya, angka kemiskinan bisa turun 2 persen. Ini jarang karena biasanya kan 1 persen. Terima kasih kawan-kawan SKPD dan juga masyarakat Gunungkidul," tandasnya.
ADVERTISEMENT